Taman Safari Indonesia Laporkan Pemberi Makan Sampah Plastik,Taman Safari Indonesia (TSI) melalui akun resminya di media sosial mengungkap adanya tindakan ilegal yang dilakukan oleh beberapa individu yang membuang sampah plastik di dalam area konservasi.

Dalam unggahan tersebut, TSI menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria membuang kantong plastik berisi sampah di area habitat hewan.

“Kami sangat menyesalkan tindakan tidak bertanggung jawab ini. Membuang sampah di area konservasi merupakan tindakan yang sangat berbahaya bagi satwa liar dan ekosistem yang ada,” tulis TSI dalam keterangan foto.

TSI menegaskan bahwa mereka telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib dan akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Taman Safari Indonesia merupakan rumah bagi berbagai jenis satwa liar yang rentan terhadap pencemaran plastik,” tambah TSI.

Kejadian ini mengundang kecaman dari masyarakat luas. Banyak yang mengecam tindakan pelaku dan mendukung langkah TSI dalam menindak tegas pelaku.

“Sangat disayangkan ada orang yang tega membuang sampah plastik di tempat konservasi. Semoga pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal,” tulis salah satu netizen.

“Terima kasih TSI atas upaya menjaga kebersihan dan keamanan satwa liar. Kami mendukung langkah tegas Anda dalam menindak pelaku,” tulis netizen lainnya.

Pencemaran plastik merupakan ancaman serius bagi satwa liar. Plastik yang terbuang di alam dapat terurai dalam ratusan tahun dan mengontaminasi tanah, air, dan udara. Satwa liar dapat tersedak atau terluka oleh plastik, dan plastik dapat masuk ke dalam rantai makanan, berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

TSI berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan satwa liar.