Sejarah Berdirinya PASI, Induk Olahraga Atletik Indonesia,Perjalanan sejarah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) bermula dari semangat para pelopor olahraga atletik di Indonesia. Pada era kolonialisme Belanda, olahraga atletik mulai dikenal dan digemari di kalangan masyarakat pribumi.
Awal Mula dan Perkembangan Awal
Pada tanggal 10 Maret 1948, di kota Bandung, lahirlah perkumpulan yang kemudian dikenal sebagai PASI. Perkumpulan ini dibentuk oleh para atlet, pelatih, dan tokoh olahraga atletik dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuan utama PASI adalah untuk mengorganisir dan mengembangkan olahraga atletik secara nasional, serta mempersiapkan atlet Indonesia untuk berkompetisi di kancah internasional.
Masa awal PASI didominasi oleh semangat perjuangan dan pengabdian. Para pelopor PASI bekerja keras untuk membangun infrastruktur olahraga atletik, seperti lapangan dan fasilitas latihan, serta menggalang dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk pengembangan olahraga ini.
Menerima Pengakuan Internasional
Pada tahun 1950, PASI berhasil mendapatkan pengakuan dari International Amateur Athletic Federation (IAAF) yang saat ini dikenal sebagai World Athletics. Pengakuan ini merupakan tonggak penting bagi PASI, karena membuka peluang bagi atlet Indonesia untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia dan Olimpiade.
Tantangan dan Kemajuan di Era Orde Baru
Masa Orde Baru (1966-1998) membawa tantangan tersendiri bagi PASI. Olahraga atletik mengalami penurunan popularitas, dan sumber daya yang dialokasikan untuk pengembangan olahraga ini semakin terbatas. Namun, PASI tetap berjuang untuk menjaga kelangsungan olahraga atletik di Indonesia.
Reformasi dan Pengembangan Atletik Indonesia
Setelah reformasi tahun 1998, PASI mengalami revitalisasi. Pemerintah memberikan perhatian lebih besar terhadap olahraga atletik, dan PASI semakin aktif dalam menyelenggarakan kejuaraan dan program pengembangan atlet.
Tantangan dan Visi Masa Depan
Meskipun telah mencapai banyak kemajuan, PASI masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya infrastruktur olahraga yang memadai, kurangnya dukungan finansial, dan kurangnya minat masyarakat terhadap olahraga atletik.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, PASI memiliki visi untuk menjadi induk organisasi atletik yang kuat, profesional, dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional.