Tangis dan Kaki Bengkak Messi Berakhir Gelar Copa America,Di babak kedua, bola bergulir ke gawang Brasil ketika Ángel Di María menggetarkan jaring gawang lawan pada menit ke-22. Gol itu menjadi penentu kemenangan bagi tim Tango.
Tangis dan Kaki Bengkak Messi Berakhir Gelar Copa America
Brasil, yang diuntungkan bermain di kandang sendiri, berupaya sekuat tenaga untuk membalas. Namun, pertahanan Argentina yang rapat dan kiper Emiliano Martínez yang tampil gemilang menggagalkan semua serangan. Messi pun mampu mengendalikan tempo permainan dan mengarahkan serangan-serangan Argentina dengan cerdas.
Momen tersebut juga membawa kebahagiaan bagi seluruh rakyat Argentina yang telah lama menantikan kejayaan di level internasional. Bagi Messi sendiri, ini adalah pencapaian yang melengkapi karier gemilangnya, menempatkan namanya dalam daftar legenda sepak bola yang tak terlupakan.
Keputusan wasit untuk menjatuhkan Neymar, yang dianggap melakukan pelanggaran, pada menit ke-46 menjadi momen ketegangan. Namun, kesabaran dan disiplin Argentina tetap terjaga hingga pertandingan berakhir.
Si abadi, yang telah memenangkan hampir semua trofi individual di dunia sepak bola, akhirnya mengangkat trofi Copa América. Air mata haru mengalir di pipinya, merupakan puncak dari perjuangan panjangnya untuk membawa Argentina meraih gelar juara.
“Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi saya dan bagi seluruh Argentina,” ujar Messi usai pertandingan, wajahnya dihiasi senyum puas. “Kami telah bekerja keras dan pantas mendapatkannya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Copa América 2024 menjadi bukti nyata dari kekuatan Argentina yang dipimpin oleh sang legenda. Kemenangan ini menjadi penanda awal kebangkitan kembali tim Tango di kancah internasional.